Peran
& Fungsi Bidan Dalam Pelayanan Kesehatan di Masyarakat
Materi Kuliah: Konsep
Kebidanan
Prodi: D4 Bidan
Pendidik
Universitas Respati
Yogyakarta
Pendahuluan: Bidan
muncul sebagai wanita terpercaya dalam mendampingi dan menolong ibu melahirkan.
Peran Bidan di masyarakat sangat dihargai dan dihormati karena tugasnya yang
sangat mulia, memberi semangat, membesarkan hati dan mendampingi, serta
menolong ibu melahirkan dapat merawat bayinya dengan baik.Sebagai seorang Bidan
jangan memilih-milih klien miskin atau kaya karena tugas seorang Bidan adalah
membantu ibu, bukan mengejar materi. Pasien wajib memberikan hak kepada ibu
Bidan yang telah menolong Bidan ibu melahirkan.
Terkait peran dan
dan fungsi Bidan yang mana dalam pelaksanaan profesinya, Bidan memiliki banyak
tugas serta peran-perannya.
Tiga Bentuk Peran
Bidan yaitu:
§ Pengelolah
§ Pendidik
§ Peneliti
A. Peran Bidan Sebagai Pengelolah & Pelaksana
Tugas Mandiri:
·
Menerapkan manajemen kebidanan pada
setiap asuhan kebidanan sesuai fungsí kolaboarasi dengan melibatkan klien dan
keluarga.
·
Mengkaji masalah yang berkaiatan
dengan komplikasi dan keadaan kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi
·
Menentukan diagnosa, prognosa dan
prioritas kegawatan yang memerlukan tindkaan kolaborasi
·
Merencanakan tindakan sesuai dengan
prioritas kegawatan dan hasil kolaborasi serta kerjasama dengan klien
·
Melaksanakan tindakan sesuai dengan
rencana dan dengan melibatkan klien
·
Mengevaluasi hasil tindakan yang
telah diberikan
·
Menyususn rencana tindak lanjut
bersama klien
·
Membuat pencatatan dan pelaporan
·
Memberikan asuhan kebidanan pada ibu
dalam masa persalinan dengan resiko tinggi dan keadaaan kegawatan yang
memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan
klien dan keluarga
·
Mengkaji kebutuhan asuhan pada ibu dalam
masa nifas dengan resiko tinggi dan keadaan kegawat daruratan yang memerlukan
pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi
·
Menentukan diagnosa, prognosa dan
prioritas sesuai dengan faktor resiko dan keadaan kegawatan
·
Menyusun rencana asuhan kebidanan
pada ibu dalam masa persalinan dengan resiko tinggi dan pertolongan pertama
sesuai prioritas
·
Melaksanakan asuhan kebidanan pada
ibu dalam masa persalinan dengan resiko tinggi dan memberikan pertolongan
pertama sesuai prioritas
·
Mengevaluasi hasil asuhan kebdianan
dan pertolongan pertama pada ibu hamil dengan resiko tinggi
·
Menyusun rencana tindak lanjut
bersama klien/keluarga
·
Membuat catatan dan laporan
·
Memberikan asuhan kebidanan pada ibu
dalam masa nifas dengan resiko tinggi dan pertolongan pertama dalam keadaan
kegawatan yang memerlukan tindakan kolaborasi denga melibatkan klien dan
keluarga.
·
Mengkaji kebutuhan asuhan pada ibu
dalam masa nifas dengan resiko tinggi dan keadaan kegawatdaruratan yang
memerlukan pertolongan pertama dengan tindakan kolaborasi
·
Menentukan diagnosa, prognosa dan
prioritas sesuai dengan faktor resiko dan keadaan kegawatdaruratan
·
Menyusun rencana asuhan kebidanan
pada ibu dalam masa nifas dengan resiko tinggi dan pertolongan pertama sesuai
prioritas
·
Menyusun rencana asuhan kebidanan
pada ibi masa nifas dengan resiko tinggi dan pertolongan kegawatdaruratan
·
Melaksanakan asuhan kebidanan dengan
resiko tinggi dan memberikan pertolongan pertama sesuai prioritas
·
Mengevaluasi hasil asuhan kebidanan
dan pertolongan pertama
·
Menyusun rencana tindak lanjut
bersama keluarga/klien
·
Membuat catatan dan laporan
·
Memberikan asuhan kebidanan pada
bayi baru lahir dengan resiko tinggi dan yang mengalami komplikasi serta
kegawatan yang memerlukan tindakan pertama dengan tindakan kolaborasi dengan melibatkan
klien dan keluarga
·
Mengkaji kebutuhan asuhan kebdianan
pada bayi baru lahir dengan resiko tinggi dan keadaan kegawat daruratan yang
memelurkan tindakan kolaborasi
·
Menentukan diagnosa, prognosa dan
prioritas sesuai dengan factor resiko dan kegawat daruratan
·
Menyusun rencanan asuhan kebidanan
pada bayi, baru lahir dengan resiko tinggi dan memerlukan pertolongan pertama
sesuai prioritas
·
Melaksanakan asuhan kebidanan pada
bayi baru lahir dengan resiko tinggi dan pertolongan pertama sesuai prioritas
·
Mengevaluasi hasil asuhan dan
pertolongan pertama telah diberikan
·
Menyusun rencanan tindakan lanjut
bersamam klien/keluarga
·
Membuat catatan dan laporan
·
Memberikan asuhan kebidanan pada
balita dengan resiko tinggi dan yang mengalami komplikasi serta kegawatdaruratan
yang memerlukan tindakan kolaborasi dengan melibatkan keluarga
·
Mengkaji kebutuhan asuhan pada
balita dengan resiko tinggi dan keadaan kegawatdaruratan yang memerlukan
tindakakn kolaborasi
·
Menentukan diagnosa, prognosa dan
prioritas sesuai dengan factor resiko dan keadaan kegawatan
·
Menyusun rencana asuhan kebidanan
pada balita dengan resiko tinggi dan memerlukan pertolongan pertama sesuai
prioritas
·
Mengevaluasi hasil asuhan dan
pertolongan pertama yang telah diberikan
·
Menyusun rencana tindak lanjut bersamam
klien/keluarga
·
Membuat catatan dan laporan
Tugas Rujukan:
v Menerapkan manajemen kebidanan pada setiap asuhan kebidanan
sesuai dengan fungsi keterlibatan klien dan keluarga.
v Mengkaji kebutuhan asuhan kebidanan yang memerlukan tindakan di
luar lingkup kewenangan bidan dan memerlukan rujukan
v Menentukan diagnosa, prioritas serta sumber-sumber dan fasilitas
untuk kebutuhan intervensi lebih lanjut bersama klien/keluarga
v Mengirim klien untuk keperluan intervensí lebih lanjut kepada
petugas/institusi pelayanan kesehatan yang berwenang dengan dokumentasian
v Membuat pencatatan dan pelaporan serta mendokumentasikan seluruh
kejadian dan intervensi
v Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada
ibu hamil dengan resiko tinggi dan kegawatdaruratan
v Mengkaji kebutuhan asuhan kebdianan melalui konsultasi dan
rujuakn pada ibu hamil
v Menentukan diagnosa, prognosa dan prioritas
v Memberikan pertolongan pertama pada kasusu yang memerlukan
rujukan
v Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan
v Mengirim klien untuk keperluan intervensi lebih lanjut pada
petugas/institusi pelayanan kesehatan yang berwenang
v Membuat catatan dan laporan serta mendokumentasikan seluruh
kejadian dan intervensi
v Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada
masa persalinan dengan penyulit tertentu dengan melibatkan klien dan keluarga
v Mengkaji adanya penyulit dan keadaan kegawatan pada ibu dalam
persalinan yang memerlukan konsultasi dan rujukan
v Menentukan diagnosaa, prognosa dan prioritas
v Memberikan pertolongan pertama pada kasus yang memerlukan
rujukan
v Mengirim klien untuk intervensi lebih lanjut kepda
petugas/instansi pelayanan kesehatan yang berwenang
v Membuat catatan dan laporan serta mendokumentasikan seluruh
kejadian dan intervensi yang sudah diberikan
v Memberikan asuhan kebidanan melalui konsultasi dan rujukan pada
ibu dalam masa nifas dengan penyulit tertentu dengan kegawatan dengan
melibatkan klien dan keluarga
v Mengkaji adanya penyulit dan keadaan kegawatan pada ibu dalam
persalinan yang memerlukan konsultasi dan rujukan
v Menentukan diagnosa, prognosa dan prioritas masalah
v Memberikan pertolongan pertama pada kasus yang memerlukan
rujukan
v Mengirim klien untuk keperluan intervensi lebih lanjut pada
petugas/institusi pelayanan kesehatan yang berwenang
v Membuat catatan dan laporan serta serta mendokumentasikan
seluruh kejadian dan intervensi yang sudah diberikan
v Memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan kelainan
tertentu dan kegawatdaruratan yang memerlukana konsultasi dan rujukan dengan
melibatkan keluarga
v Mengkaji adanya penyulit dan keadaan kegawatan pada bayi baru
lahir yang memerlukan konsultasi dan rujukan
v Memerlukan diagnosa, prognosa dan prioritas masalah
v Memberikan pertolongan pertama pada kasusu yang memerlukan
rujukan dan memberikan asuhan kebidanan pada bayi baru lahir dengan tindakan
v Mengirim klien kepada institusi pelayanan kesehatan yang
berwenang
v Membuat catatan dan laporan serta mendokumentasikan
v Memberikan asuhan kebidanan kepada anak balita dengan kelainan
tertentu dan kegawatan yang memerlukan konsultasi dan rujuan dengan melibatkan
klien/keluarga
v Mengkaji adanya penyulit dan keadaan kegawatan pada balita yang
memerlukan konsultasi dan rujukan
v Menerima diagnosa dan prioritas
v Memberikan pertolongan pertama pada kasus yang memerlukan
rujukan
v Mengirim klien kepada petugas/institusi pelayanan kesehtaan yang
berwenang
v Membuat catatan dan laporan serta mendokumentasikan
Peran Sebagai
Pengelolah:
·
Mengembangkan pelayanan dasar
kesehatan terutama pelayanan kebidanan untuk individu, keluarga, kelompok
khusus dan masyarakat di wilayah kerja dengan melibatkan masyarakat/klien.
·
Bersama tim kesehatan dan pemuka
masyarakat mengkaji kebutuhan terutama yang berhubungan dengan kesehatan ibu
dan anak untuk meningkatkan dan mengembangkan program pelayanan kesehatan di
wilayah kerjanya.
·
Menyusun rencana kerja sesuai dengan
hasil pengkajian dengan masyarakat
·
Mengkoordinir, mengawasi dan
membimbing kader, dukun atau petugas kesehatan lain dalam melaksanakan
program/kegiatan pelayanan kesehatan ibu dan anak serta KB
·
Mengembangkan strategi untuk
meningkatkan kesehatan masyarakat khususnya kesehatan ibu dan anak serta KB
·
Menggerakkan, mengembangkan
kemampuan masyarakat dan memelihara kesehatannya dengan memanfaatkan
potensi-potensi yang ada.
·
Mempertahankan, meningkatkan mutu
dan keamanana praktik profesional melalui pendidikan, pelatihan, magang dan
kegiatan-kegiatan dalam kelompok profesi
·
Mendokumentasikan seluruh kegiatan
yang telah dilaksanakan
·
Berpartisipasi dalam tim untuk
melaksanakan program kesehatan dan sektor lain di wilayah kerjanya melalui
peningkatan kemampuan dukun bayi, kader kesehatan dan tenaga kesehatan lain
yang berada di bawah bimbingan dalam wilayah kerjanya.
·
Bekerjasama dengan puskesmas,
institusi lain sebagai anggota tim dalam memberikan asuhan kepada klien dalam
bentuk konsultasi rujukan dan tindak lanjut
·
Membina hubungan baik dengan dukun
kader kesehatan/PLKB dan masyarakat
·
Memberikan asuhan kepada klien
rujukan dari dukun bayi
·
Membina kegiatan-kegiatan yang ada
di masyarakat yang berkaitan dengan kesehatan
B. Peran Sebagai Pendidik
1)
Memberikan pendidikan dan penyuluhan
kesehatan kepada individu, keluarga, kelompok dan masyarakat tentang
penanggulangan masalah kesehatan khususnya yang berhubungan dengan pihak
terkait kesehatan ibu, anak dan keluarga berencana
2)
Bersama klien mengkaji kebutuhan
akan pendidikan dan penyululuhan kesehatan khususnya dalam bidang kesehatan
ibu, anak dan KB
3)
Bersama klien dan pihak terkait
menyususn rencana penyuluhan kesehatan masyarakat sesuai dengan kebutuhan yang
telah dikaji, baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang.
4)
Menyiapkan alat dan bahan pendidikan
dan penyuluhan sesuai dengan rencana yang telah disusun
5)
Melaksanakan program/rencana
pendidikan dan penyuluhan kesehatan masyarakat sesuai dengan rencana jangka
pendek dan jangka panjang melibatkan unsur-unsur yang terkait termasuk
masyarakat
6)
Bersama klien mengevaluasi hasil
pendidikan/penyuluhan kesehatan masyarakat dan menggunakannya untuk memperbaiki
dan meningkatkan program di masa yang akan datang
7)
Mendokumentasikan semua kegiatan dan
hasil pendidikan/penyuluhan kesehatan masyarakat secara lengkap dan sistematis
8)
Melatih dan membimbing kader
termasuk siswa bidan dan keperawatan serta membina dukun di wilayah atau tempat
berkerjanya.
9)
Mengkaji kebutuhan latihan dan
bimbingan kader, dukun dan siswa
10)
Menyusun rencana latihan dan
bimbingna sesuai dengan hasil pengkajian
11)
Menyiapkan alat, AVA dan bahan untuk
keperluan latihan bimbingan peserta latih sesuai dengan rencana yang telah
disusun
12)
Melaksanakan pelatihan dukun, kader
sesuai dengan rencana yang telah disusun dengan melibatkan unsur-unsur terkait
13)
Membimbing siswa bidan dan siswa
keperawatan dalam lingkup kerjanya
14)
Menggunakan hasil evalusi untuk
meningkatkan program bimbingna
15)
Mendokumentasikan semua kegiatan
temasuk hasil evaluasi pelatihan dan bimbingna secara sistematis dan lengkap
C. Peran Sebagai Peneliti
1)
Melakukan investigasi atau
penelitian dalam bidang kesehatan baik secara mandiri maupun secara kelompok.
2)
Mengidentifikasi kebutuhan
investigasi yang akan dilakukan
3)
Menyusun rencana kerja pelatihan
4)
Melaksanakan investigasi sesuai
dengan rencana
5)
Mengolah dan menginterpretasikan
data hasil investigasi
6)
Menyusun laporan hasil investigasi
dan tindak lanjut
7)
Memanfaatkan hasil investigasi untuk
meningkatkan dan mengembangkan
8)
program kerja atau pelayanan
kesehatan
D. Kesimpulan
Peran dan Fungsi Bidan :
Ø Sebagai pelaksana,pengelola, pendidik dan peneliti
Ø Sebagai pelaksana ada tiga tugas, madiri, kolaborasi dan rujukan,
Ketiga tugas ini berbeda sasaran (klien/pasien)
Ø Sebagai pengelola bidan harus dapat mengembangkan pelayanan
dasar kesehatan dan bekerja dgn tim untuk melaksanakan program kes
Ø Sebagai pendidik, bidan memberi penyuluhan dan pendidikan kes
Ø Sebagai peneliti, bidan dapat melakukan investigasi baik secara
mandiri ataupun tim
Ø Praktik profesional bidan, memenuhi kriteria berikut :
Dilakukan oleh bidan yang bermendapatkan ijin
Bidan harus memenuhi ciri jabatan profesional
Harus memegang landasan dasar praktik kebidanan yaitu ; Falsafah Kebidanan dan Paradigma Kebidanan.
Dilakukan oleh bidan yang bermendapatkan ijin
Bidan harus memenuhi ciri jabatan profesional
Harus memegang landasan dasar praktik kebidanan yaitu ; Falsafah Kebidanan dan Paradigma Kebidanan.
Sekian....
Terima
Kasih...........
Tidak ada komentar:
Posting Komentar