KOMPETENSI BIDAN
PROFESIONALISME BIDAN
DALAM PRAKTIK KEBIDANAN
Materi Kuliah Konsep
Kebidanan
Oleh: Ibu Hartini S.SiT
Prodi: D4 Bidan Pendidik
Universitas Respati
Yogyakarta
Pendahuluan:
Dalam melaksanakan otonomi diperlukan kompetensi-kompetensi baik dari segi
pengetahuan umum, keterampilan, perilaku yang berhubungan, dengan ilmu sosial,
kesehatan masyarakat, dan kesehatan secara profesional.
9 Kompetensi Bidan
Kompetensi 1:
Bidan mempunyai persyaratan pengetahuan dan keterampilan dari
ilmu2 sosial, kesehatan masyarakat, dan etik yg membentuk dasar dr asuhan yang
bermutu tingi sesuai dg budaya untuk wanita, bayi baru lahir, dan keluarganya.
Pengetahuan & Keterampilan Dasar:
·
Kebutuhan
dasar masyarakat di indonesia
·
Keuntungan
dan kerugian praktik kesehatan tradisional dan modern
·
Sarana
tanda bahaya serta transportai kegawatdaruratan bagi anggota masyarakat yg
sakit membutuhkan asuhan tambahan
·
Penyebab
langsung maupun tidak langsung kematian dan kesakitan ibu dan bayi dimasyarakat
·
Advokasi
dan strategi pemberdayaan wanita dalam mempromosikan hak haknya yg diperlukan
untuk mencapai kesehatan yg optimal (kesetaraan dalam memperoleh pelayanan
kebidanan)
·
Keuntungan
dan resiko dr tatanan tempat bersalin yg tersedia
·
Advokasi
bagi wanta agar bersalin dg aman
·
Masyarakat,
keadaan kesehatan lingkungan, termasuk penyedia air, perumahan, risiko
lingkungan, makanan dan ancaman umum bagi kesehatan
·
Standar
profesi dan praktik kebidanan
Pengetahuan &
Keterampilan Tambahan:
v epidemiologi, sanitasi, diagnosis
masyarakat, dan vital statistik
v Infrastruktur kesehatan setempat
dan nasional, serta bagaimana mengakses sumberdaya yang dibutuhkan untuk asuhan
kebidanan
v Primary health care (PHC) berbasis
dimasyarakat dg menggunakan promosi kesehatan serta strategi pencegahan
penyakit.
v Program imunisasi nasional dan
akses pelayanan imunisasi
Perilaku
Profesional Bidan
Ø Berpegang teguh pada filosofi, etika
profesi, dan aspek legal.
Ø Bertanggung jawab dan
mempertanggungjawabkan keputusan klinis yg dibuatnya
Ø Senantiasa mengikuti perkembangan pengetahuan
dan keterampilan mutakhir.
Ø Menggunakan pencegahan universal unk
penularan penyakit dan strategi pengendalian infeksi
Ø Melakukan konsultasi dan rujukan yg
tepat dlm memberikan asuhan kebidanan
Ø Menghargai budaya setempat sehubungan
dg praktik kesehatan, kehamilan, persalinan, periode pasca salin, BBL dan anak
Ø Menggunakan model kemitraan dan
bekerjasama dg kaum wanita/ibu agar mereka dpt menentukan pilihan yg telah
diinformasikan tentang semua aspek asuhan, meminta persetujuan secara tertulis
supaya mereka bertanggung jawab atas kesehatannya sendiri
Ø Menggunakan keterampilan mendengar
dan mempafilitasi
Ø Bekerjasama dg petugas kesehatan lain
untuk meningkatkan pelayanan kesehatan kepada ibu dan keluarganya
Ø Advokasi terhadap pilihan ibu dlm
tatanan pelayanan
Kompetensi 2: Pra Konsepsi, KB, dan Ginekologi
Bidan memberi asuhan yg bermutu tinggi, pendidikan kesehatan
yang tanggap terhadap budaya, dan pelayanan menyeluruh dimasyarakat dlm rangka
unk meningkatkan kehidupan keluarga yg sehat, perencanaan kehamilan, dan
kesiapan menjadi org tua.
Pengetahuan & Keterampilan Dasar:
·
Pertumbuhan
dan perkembangan seksualitas dan aktivitas seksual
·
Anatomi
dan fisiologi wanita pria dan wanita yg berhubungan dg konsepsi dan reproduksi
·
Norma dan
praktik budaya dlm kehidupan seksualitas dan kemampuan bereproduksi
·
Komponen
riwayat kesehatan, riwayat keluarga dan riwayat genetik yg relevan
·
Pemeriksaan
fisik dan laboratorium unk mengevaluasi potensi kehamilan yg sehat.
·
Berbagai
metode alamiah unk menjarangkan kehamilan dan metode lain yg bersifat
tradisional yg lazim digunakan.
·
Jenis,
indikasi, cara pemberian, pencabutan dan efek samping berbagai kontrasepsi yg
digunakan antara lain, pil, suntik, AKDR, alat kontrasepsi bawah kulit (AKBK)
Kondom, tissue vagina,
·
Metode
konseling bagi wanita dlm memilih suatu metode kontrasepsi
·
Penyuluhan
kesehatan mengenai, HIV, PMS, dan kelangsungan hidup anak
·
Tanda dan
gejala infeksi saluran kemih dan penyakit menular seksual yg lazim terjadi
Pengetahuan Tambahan, Keterampilan Dasar & Keterampilan
Tambahan:
v faktor2 yg menentukan dlm pengambilan
keputusan yg berhubungan dg kehamilan yg tdk diinginkan dan tdk direncanakan
v Indikator penyakit akut dan kronis yg
dipengaruhi oleh kondisi geografis dan proses rujukan unk pemeriksaan/pengobatan
lebih lanjut
v Indikator dan metode konseling /
rujukan terhadap gangguan hubungan interpersonal, termasuk kekerasan dan
pelecehan dlm keluarga (seks, fisik dan emosi)
v Mengumpulkan data tentang kesehatan
yg lengkap
v Melakukan pemeriksaan fisik yg berfokus
sesuai dg kondisi wanita
v Menetapkan atau melaksanakan dan
menyimpulkan hasil pemeriksaan laboratorium ex. Analisis urine
v Melaksanakan pendidikkan kesehatan
dan keterampilan konseling dasar dg tepat
v Memberikan pelayanan KB yg tersedia
sesuai dg kewenangan dan budaya masyarakat
v Melakukan pemeriksaan berksala
akseptor KB dan melakukan intervensi ssi dg kebutuhan
v Mendokumentasikan temuan2 dan
intervensi yg ditemukan
v Melakukan pemasangan AKDR
v Melakukan pencabutan AKDR
v Melakukan pemasangan AKBK
v Melakukan pencabutan AKBK dg letak
normal.
Kompetensi 3: Asuhan Konseling Selama
Masa Kehamilan
bidan memberikan asuhan antenatal yg
bermutu tinggi unk mengoptimalkan kesehatan selama kehamilan yg meliputi
deteksi dini, pengobatan, atau rujukan dr komplikasi tertentu.
Pengetahuan Dasar & Tambahan:
1.
Anatomi
dan fisiologi tubuh manusia
2.
Siklus
menstruasi dan proses konsepsi
3.
Tumbuh
kembang janin dan faktor yg mempengaruhinya
4.
Tanda dan
gejala kehamilan
5.
Mendiagnosis
kehamilan
6.
Perkembangan
normal kehamilan
7.
Komponen
riwayat kesehatan
8.
Komponen
pemeriksaan fisik yg terfokus selamaantenatal
9.
Menentukan
umur kehamilan dr riwayat menstruasi, pembesaran atau TFU
10.
Mengenal
tanda dan gejala anemia ringan dan berat, hiperemesis gravidarum, KET, Ab.
Imminen, molahidatidosa, dan komplikasinya serta kehamilan ganda, kelainan
letak serta preeklampsia
11.
Nilai
normal dr px lab. Seperti Hb dlm darah, aseton, tes gula, protein dan bakteri
dlm urine
12.
Perkembangan
normal dr kehamilan : perubahan bentuk fisik, ketidaknanyamanan yg lazim dan
pertumbuhan fundus uteri yg diharapkan
13.
Perubahan
psikologis yg normal dlm kehamilan dan dampak kehamilan terhadap keluarga
14.
Penyuluhan
dlm kehamilan, perubahan fisik, ketidaknyamanan yg lazim, dan pertumbuhan
fundus uteri yg diharapkan
15.
Penyuluhan
dalam kehamilan, perubahan fisik, perawatan payudara, ketidaknyamanan,
kebersihan, seksualitas, nutrisi, pekerjaan dan aktifitas (senam hamil)
16.
Kebutuhan
nutrisi bagi wanita hamil dan janin
17.
Penatalaksanaan
imunisasi pd wanita hamil
18.
Pertumbuhan
dan perkembangan janin
19.
Persiapan
perslinan, kelahiran dan menjadi org tua
20.Persiapan keadaan/ rumah / keluarga
unk menyambut kelahiran bayi
21.
Tanda2
dimulainya persalinan
22.Promosi dan dukungan pada ibu
menyusui
23.Tehnik relaksasi dan strategi
meringankan nyeri pada persalinan dan kelahiran.
24.Mendokumentasikan temuan dan asuhan
yang diberikan.
25.Mengurangi ketidaknyamanan selama
kehamilan.
26.Penggunaan obat-obat tradisional
ramuan yang aman untuk mengurangi ketidaknyamanan selama kehamilan.
27.Akibat yang timbul dari merokok,
penggunaan alcohol dan obat terlarang bagi wanita hamil dan janin.
28.Akibat yang ditimbulkan/ditularkan
oleh binatang tertentu terhadap kehamilan, misalnya toxoplasmosis
29.Tanda dan gejala dari komplikasi
kehamilan yang mengancam jiwa, seperti pre-eklamsi, perdarahan pervaginaan,
kelahiran prematur, anemia berat.
30.Kesejahteraan janin termasuk DJJ dan
pola aktivitas janin.
31.
Resusitasi
kardiopulmonary.
32.Tanda, gejala dan indikasi rujukan
pada komplikasi tertentu dalam kehamilan seperti asma, infeksi HIV, penyakit
menular seksual (PMS), diabetes, kelainan jantung, postmatur/serotinus.
33.Akibat dari penyakit akut dan kronis
yang disebut diatas bagi kehamilan dan janin.
Keterampilan Dasar & Tambahan:
·
Mengumpulkan
data riwayat kesehatan dan kehamilan serta menganalisa pada setiap kunjungan/pemeriksaan
ibu hamil.
·
Melaksanakan
pemeriksaan fisik umum secara sistematis dan lengkap
·
Melaksanakan
pemeriksaan abdomen secara lengkap termasuk pengukuran tinggi fundus
uteri/posisi/presentasi dan penurunan janin.
·
Melakukan
penilaian pelvic, termasuk ukuran dan struktur tulang panggul.
·
Menilai
keadaan janin selama kehamilan termasuk detak jantung janin dengan menggunakan
fetoscope (pinard) dan gerakan janin dengan palpasi uterus.
·
Menghitung
usia kehamilan dan menentukan perkiraan persalinan.
·
Mengkaji
status nutrisi ibu hamil dan hubungannya dengan pertumbuhan janin.
·
Mengkaji
kenaikan berat badan ibu hamil dan hubungan dengan komplikasi kehamilan.
·
Memberikan
penyuluhan pada klien/keluarga mengenai tanda-tanda berbahaya dan serta
bagaimana menghubungi bidan.
·
Melakukan
penatalaksanaan kehamilan dengan anemia ringan, hyperemesis gravidarum tingkat
1, abortus iminen dasn preeklamsi ringan.
·
Menjelaskan
dan mendemostrasikan cara mengurangi ketidaknyamanan yang lazim terjadi dalam
kehamilan.
·
Memberikan
imunisasi pada kehamilan.
·
Mengidentifikasi
penyimpangan kehamilan normal dan melakukan penanganan yang tepat termasuk
merujuk ke fasilitas pelayanan yangtepatdari:
a)Kekurangan gizi.
b)Pertumbuhan janin yang tidak ade kuat.
c) Pre eklamsi berat dan hipertensi.
d) Perdarahan pervainaan.
e) Kehamilan ganda pada janin kehamilan aterm.
f) Kelainan letak pada janin kehamilan aterm.
g) Kematian janin.
h) Adanya edema yang signifikan, sakit kepala yang berat, gangguan pandangan, nyeri epigastrium yang disebabkan tekanan darah tinggi.
i) Ketuban pecah sebelum waktunya.
j) Persangkaan polyhydramnion.
k) Diabetes mellitus.
l) Kelainan kongenital pada janin.
m) Hasil laboratorium yang tidak normal.
n) Persangkaan polyhydramnion, kelainan letak janin.
o) Infeksi pada ibu hamil seperti: PMS, vaginitis, infeksi saluran perkemihan dan saluran nafas.
a)Kekurangan gizi.
b)Pertumbuhan janin yang tidak ade kuat.
c) Pre eklamsi berat dan hipertensi.
d) Perdarahan pervainaan.
e) Kehamilan ganda pada janin kehamilan aterm.
f) Kelainan letak pada janin kehamilan aterm.
g) Kematian janin.
h) Adanya edema yang signifikan, sakit kepala yang berat, gangguan pandangan, nyeri epigastrium yang disebabkan tekanan darah tinggi.
i) Ketuban pecah sebelum waktunya.
j) Persangkaan polyhydramnion.
k) Diabetes mellitus.
l) Kelainan kongenital pada janin.
m) Hasil laboratorium yang tidak normal.
n) Persangkaan polyhydramnion, kelainan letak janin.
o) Infeksi pada ibu hamil seperti: PMS, vaginitis, infeksi saluran perkemihan dan saluran nafas.
·
Memberikan
bimbingan dan persiapan untuk
persalinan, kelahiran dan menjadi orangtua.
·
Memberikan
bimbingan dan penyuluhan mengenai perilaku kesehatan selama hamil, seperti
nutrisi, latihan (senam), keamanan dan berhenti merokok.
·
Penggunaan
secara aman jamu/obat-obatan tradisional yang tersedia
·
Menggunakan
Doppler untuk memantau DJJ.
·
Memberikan
pengobatan dan atau kolaborasi terhadap penyimpangan dari keadaan normal dengan
menggunakan standar local dan sumber daya yang tersedia.
·
Melaksanakan
kemampuan LSS dalam menejemen pasca abortus
Kompetensi 4: Asuhan Selama Kehamilan & Persalinan
bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, tanggap
terhadap kebudayaan setempat selama persalinan, memimpin suatu persalinan yang
bersih dan aman, menangani situasi kegawatdaruratan tertentu untuk
mengoptimalkan kesehatan wanita dan bayinya yang baru lahir.
Pengetahuan Dasar & Tambahan:
a)
Fisiologi persalinan.
b)
Anatomi tengkorak bayi, diameter
yang penting dan petunjuk.
c)
Aspek psikologis dan kultural pada
persalinan dan kelahiran.
d)
Indikator tanda-tanda mulai
persalinan.
e)
Kemajuan persalinan normal dan
penggunaan partograf atau alat serupa.
f)
Penilaian kesejahteraan janin dalam
masa persalinan.
g)
Penilaian kesejahteraan ibu dalam
masa persalinan.
h)
Proses penurunan kepala melalui
pelvic selama persalinan dan kelahiran.
i)
Pengelolaan dan penatalaksanaan
persalinan dengan kehamilan normal dan ganda.
j)
Pemberian kenyamanan dalam
persalinan, seperti: kehadiran keluarga/ pendamping, pengaturan posisi,
hidrasi, dukungan moril, pengurangan nyeri tanpa obat.
k)
Transisi bayi baru lahir terhadap
kehidupan diluar aterus.
l)
Pemenuhan kebutuhan fisik bayi baru
lahir meliputi pernafasan, kehangatan dan pemberian ASI/PASI.
m) Pentingnya pemenuhan kebutuhan emosional bayi baru lahir, jika
memungkinkan antara lain kontak kulit langsung, kontak mata antarbayi dan
ibunya bila dimungkinkan
n)
Mendukung dan meningkatkan pemberian
ASi eksklusif.
o)
Menejemen fisiologi kala III.
p)
Memberikan suntikan intramuskuler
meliputi uterotonika, antibiotik dan sedativa.
q)
Indikasi tindakan kegawatdaruratan
kebidanan seperti: distrosia bahu, asfiksia neonata, retensio plasenta,
perdarahan karena atonia uteri dan mengatasi renjatan.
r)
Indikasi tindakan operatif pada
persalinan misalnya gawat janin, CPD.
s)
Indikator komplikasi persalinan
misalnya: perdarahan, partus macet, kelainan presentasi, eklamsia, kelelahan
ibu, gawat janin, infeksi, ketuban ibu, gawat janin, infeksi, ketuban pecah
dini tanpa infeksi, distocia karena inersia uteri primer, post term dan preterm
serta tali pusat menumbung.
t)
Prinsip Manajemen Kala III, secara
fisiologis.
u)
Penatalaksanaan persalinan dengan
malpresentasi.
v)
Pemberian suntikan anastesi lokal.
w)
Akselarasi dan induksi persalinan.
Keterampilan Dasar
& Tambahan:
v
Pengumpulan data yang terfokus pada
riwayat kebidanan dan tanda-tanda vital ibu pada persalinan sekarang.
v
Melaksanakan pemeriksaan fisik yang
terfokus.
v
Melakukan pemeriksaan abdomen secara
lengkap untuk posisi dan penurunan janin.
v
Mencatat waktu dan mengkaji
kontraksi uterus (lama, kekuatan dan frekuensi).
v
Melakukan pemeriksaan panggul
(pemeriksaan dalam) secara lengkap dan akurat meliputi pembukaan, penurunan,
bagian terendah, presentasi, posisi keadaan ketuban dan proporsi panggul dengan
bayi.
v
Melakukan pemantauan kemajuan
persalinan dengan menggunakan partagraf.
v
Memberikan dukungan psikologis bagi
wanita dan keluarga.
v
Memberikan cairan, nutrisi dan
kenyamanan yang adekuat selama persalinan.
v
Mengidentifikasi secara dini
kemungkinan pola persalinan abnormal dan kegawatdaruratan dengan intervensi
yang sesuai dan atau melakukan rujukan dengan tepat waktu.
v
Melakukan amniotomi pada pembukaan
servik lebih dari 4 cm sesuai dengan indikasi.
v
Menolong kelahiran bayi dengan
lilitan tali pusat.
v
Melakukan episiotomi dan penjahitan,
jika diperlukan.
v
Melaksanakan manajemen fisiologi
kala III.
v
Melaksanakan manajemen aktif kala
III.
v
Memberikan suntikan intramuskuler
meliputi uterotonika, antibiotika dan sedativa.
v
Memasang infus, mengambil darah
untuk pemeriksaan hemoglobin (HB) dan hematokrit.
v
Menahan uterus untuk mencegah
terjadinya inversi uteri dalam kala III.
v
Memeriksa kelengkapan plasenta dan
selaputnya.
v
Memperkirakan jumlah darah yang
keluar pada persalinan dengan benar.
v
Memeriksa robekan vagina, serviks
dan perineum.
v
Menjahit robekan vagina dan perineum
tingkat II.
v
Memberikan pertolongan persalinan
abnormal: letak sungsang, partus macet, kepala di dasar panggul, ketuban pecah
dini tanpa infeksi, post term dan pre term.
v
Melakukan pengeluaran plasenta
secara manual
v
Mengelola perdarahan post partum.
v
Memindahkan ibu untuk tindakan
tambahan/kegawatdaruratan dengan tepat waktu sesuai indikasi.
v
Memberikan lingkungan yang aman
dengan meningkatkan hubungan/tali kasih ibu dan bayi baru lahir.
v
Memfasilitasi ibu untuk menyusui
sesegera mungkin dan mendukung ASI eksklusif.
v
Mendokumentasikan temuan-temuan yang
penting dan intervensi yang dilakukan.
v
Menolong kelahiran presentasi dengan
penempatan dan gerakan tangan yang tepat.
v
Memberikan suntikan anastesi lokal
jika diperlukan.
v
Melakukan ekstraksi forsep rendah
dan vakum jika diperlukan sesuai kewenangan.
v
Mengidentifikasi dan mengelola
malpresentasi, ditorcia bahu, gawat janin dan kematian janin dalam kandungan
(IUFD) dengan tepat.
v
Mengidentifikasi dan mengelola tali
pusat menumbung.
v
Mengidentifikasi dan menjahit
robekan serviks.
v
Membuat resep dan atau memberikan
obat-obatan untuk mengurangi nyeri jika diperlukan sesuai kewenangan.
v
Memberikan oksitosin dengan tepat
untuk induksi dan akselerasi dan persalinan dan penanganan perdarahan post
partum.
Kompetensi 5 : Asuhan Pada Ibu Nifas & Menyusui
bidan memberikan asuhan pada ibu nifas dan menyusui yang bermutu
tinggi dan tanggap terhadap budaya setempat.
Pengetahuan Dasar & Tambahan:
1)
Fisiologi
nifas.
2)
Proses
involusi dan penyembuhan sesudah persalinan/abortus.
3)
Proses
laktasi/menyusui dan teknik menyusui yang benar serta penyimpangan yang lazim
terjadi termasuk pembengkakan payudara, abses, mastitis, puting susu lecet,
puting susu masuk.
4)
Kebutuhan
nutrisi nifas, kebutuhan istirahat, aktivitas dan kebutuhan fisiologis lainnya
seperti pengosongan kandung kemih.
5)
Kebutuhan
nutrisi bayi baru lahir.
6)
Adaptasi
psikologis ibu sesudah bersalin dan abortus.
7)
Bonding
dan attachement orangtua dan bayi baru lahir untuk menciptakan hubungan
positif.
8)
Indikator
subinvolusi misalnya perdarahan yang terus menerus, infeksi.
9)
Indikator
masalah-masalah laktasi.
10)
Tanda dan
gejala yang mengancam kehidupan misalnya perdarahan pervaginaan menetap, sisa
plasenta, renjatan (shock) dan preeklamsi post partum.
11)
Indikator
pada komplikasi tertentu dalam periode post partum, seperti anemia kronis,
hematoma vulva, retensi urine dan incontinensia alvi.
12)
Kebutuhan
asuhan dan konseling selam dan sesudah abortus.
13)
Tanda dan
gejala komplikasi abortus.
Keterampilan
Dasar & Tambahan:
·
Mengumpulkan
data tentang riwayat kesehatan yang terfokus, termasuk keterangan rinci tentang
kehamilan, persalinan, dan kelahiran.
·
Melakukan
pemeriksaan fisik yang terfokus pada ibu.
·
Pengkajian
involusi uterus serta penyembuhan perlukaan/luka jahitan.
·
Merumuskan
diagnisa masa nifas.
·
Menyusun
perencanaan.
·
Memulai
dan mendukung pemberian ASI eksklusif.
·
Melaksanakan
pendidikan kesehatan pada ibu meliputi perawatan diri sendiri, istirahat,
nutrisi dan asuhan bayi baru lahir.
·
Mengidentifikasi
hematoma vulva dan melaksanakan rujukan bilamana perlu.
·
Mengidentifikasi
infeksi pada ibu, mengobati sesuai kewenangan atau merujuk untuk tindakan yang
sesuai.
·
Penatalaksanaan
ibu post partum abnormal sisa plasenata, renjatan dan infeksi ringan.
·
Melakukan
konseling pada ibu tentang seksualitas dan KB pasca persalinan.
·
Melakukan
konseling dan memberi dukungan untuk wanita pasca absorsi.
·
Melakukan
kolaborasi atau rujukan pada komplikasi tertentu.
·
Memberikan
antibiotika yang sesuai.
·
Mencatat
dan mendokumentasikan temuan-temuan dan intervensi yang dilakukan.
·
Melakukan
insisi pada hematoma vulva
Kompetensi 6 : Asuhan Pada BBL
bidan memberikan asuhan yang bermutu tinggi, komprehensif
pada bayi baru lahir sehat sampai dengan 1 bulan.
Pengetahuan Dasar & Tambahan:
a)
Adaptasi bayi baru lahir terhadap
kehidupan di luar uterus
b)
Kebutuhan dasar bayi baru lahir:
kebersihan jalan nafas, perawatan tali pusat, kehangatan, nutrisi, bonding dan
attechement.
c)
Indikator pengkajian bayi baru
lahir, misalnya nilai APGAR.
d)
Penampilan dan perilaku bayi baru
lahir.
e)
Tumbuh kembang yang normal pada bayi
baru lahir sampai 1 bulan.
f)
Memberikan imunisasi pada bayi.
g)
Masalah yang lazim terjadi pada bayi
baru lahir normal, seperti: caput, molding, mongolian spot, hematoma.
h)
Komplikasi yang lazim terjadi pada
bayi lahir normal seperti: hypoglikemi, hypotrmi, dehidrasi, diare dan infeksi,
ikterus.
i)
Promosi kesehatan dan pencegahan
penyakit pada bayi baru lahir sampai 1 bulan.
j)
Keuntungan dan resiko imunisasi pada
bayi.
k)
Pertumbuhan dan perkembangan bayi
prematur.
l)
Komplikasi tertentu pada bayi baru
lahir, seperti: trauma intracranial, fraktur clavikula, kematian mendadak,
hematoma.
m) Sunat dan tindik pada bayi perempuan
Keterampilan Dasar
& Tambahan:
v
Membersihkan jalan nafas dan
memelihara kelancaran pernafasan dan merawat tali pusat.
v
Menjaga kehangatan dan menghindari
panas yang berlebihan.
v
Menilai segera bayi baru lahir
seperti nilai APGAR.
v
Membersihkan badan bayi dan
memberikan identitas.
v
Melakukan pemeriksaan fisik yang
berfokus pada bayi baru lahir dan schreening untuk menemukan adanya tanda
kelainan-kelainan pada bayi baru lahir yang tidak memungkinkan untuk hidup.
v
Mengatur posisi bayi pada waktu
menyusu.
v
Memberikan imunisasi pada bayi.
v
Mengajarkan pada orangtua tentang
tanda-tanda bahaya dan kapan harus membawa bayi untuk minta pertolongan medik.
v
Melakukan tindakan pertolongan
kegawatdaruratan pada bayi baru lahir seperti: kesulitan bernafas/asphyksia,
hypotermi, hypoglikemi.
v
Memindahkan secara aman bayi baru
lahir ke fasilitas kegawatdaruratan apabila dimungkinkan.
v
Mendokumentasikan temuan-temuan dan
intervensi yang dilakukan.
v
Melakukan penilaian masa gestasi.
v
Mengajarkan pada orangtua tentang
pertumbuhan dan perkembangan bayi yang normal dan asuhannya.
v
Membantu orangtua dan keluarga untuk
memperoleh sumber daya yang tersedia di masyarakat.
v
Memberikan dukungan kepada orangtua
selama berduka cita yang sebagai bayi dengan cacat bawaan, keguguran atau
kematian bayi.
v
Memberi dukungan kepada orangtua
selama bayinya dalam perjalanan rujukan diakibatkan ke fasilitas perawatan kegawatdaruratan.
v
Memberi dukungan pada orangtua
dengan kelahiran ganda.
v Melaksanakan tindik dan sunat pada bayi perempuan.
Kompetensi 7: Asuhan
pada Bayi & Balita
bidan memberikan
asuhan yang bermutu tinggi, komprehensif pada bayi dan balita sehat (1 bulan –
5 tahun).
Pengetahuan
Dasar & Tambahan:
1)
Keadaan
kesehatan bayi dan anak Indonesia, meliputi: angka kesakitan, angka kematian,
penyebab kesakitan dan kematian.
2)
Peran dan
tanggung jawab orangtua dalam pemeliharaan bayi dan anak.
3)
Pertumbuhan
dan perkembangan bayi dan anak normal serta faktor-faktor yang mempengaruhinya.
4)
Kebutuhan
fisik dan psikososial anak.
5)
Prinsip
dan standar nutrisi pada bayi dan anak.
6)
Prinsip-prinsip
komunikasi pada bayi dan anak.
7)
Prinsip
keselamatan untuk bayi dan anak.
8)
Upaya pencegahan
penyakit pada bayi dan anak, misalnya pemberian imunisasi.
9)
Masalah-masalah
yang lazim terjadi pada bayi normal, seperti: gumoh/ regurgitasi, diaperrash
dan lain-lain serta penatalaksanaannya.
10)
Penyakit-penyakit
yang sering terjadi pada bayi dan anak.
11)
Penyimpangan
tumbuh kembang bayi dan anak serta penatalaksanaannya.
12)
Bahaya-bahaya
yang sering terjadi pada bayi dan anak di dalam dan di luar rumah serta upaya
pencegahannya.
13)
Kegawatdaruratan
pada bayi dan anak serta penatalaksanaannya.
Keterampilan
Dasar & Tambahan
Ø Melaksanakan pemantauan dan
menstimulasi tumbuh kembang bayi dan anak balita.
Ø Melaksanakan penyuluhan pada orangtua
tentang pencegahan bahaya-bahaya pada bayi dan anak sesuai dengan usia.
Ø Melaksanakan pemberian imunisasi pada
bayi dan anak.
Ø Mengumpulkan data tentang riwayat
kesehatan pada bayi dan anak yang terfokus pada gejala.
Ø Melakukan pemeriksaan fisik yang
terfokus.
Ø Mengidentifikasi penyakit berdasarkan
data dan pemeriksaan fisik.
Ø Melakukan pengobatan sesuai
kewenangan, kolaborasi atau merujuk.
Ø Menjelaskan pada orangtua tentang
tindakan dilakukan.
Ø Melakukan pemeriksaan secara berkala
pada bayi sesuai dengan standar yang berlaku.
Ø Melaksanakan penyuluhan pada orangtua
tentang pemeliharaan bayi dan anak.
Ø Melaksanakan penilaian status nutrisi
pada bayi dan anak.
Ø Melaksanakan tindakan, kolaborasi
atau merujuk secara tepat sesuai keadaan bayi dan anak yang mengalami cidera
dan kecelakaan.
Ø Mendokumentasikan temuan-temuan dari
intervensi yang dilakukan.
Kompetensi
8: Kebidanan Komunitas
bidan
merupakan asuhan yang bermutu tinggi dan komprehensif pada keluarga, kelompok
dan masyarakat sesuai dengan budaya setempat.
Pengetahuan Dasar &
Tambahan:
a)
Konsep dan sasaran
kebidanan komunitas.
b)
Masalah kebidanan
komunitas.
c)
Pendekatan asuhan
kebidanan pada keluarga, kelompok dan masyarakat.
d)
Strategi pelayanan
kebidanan komunitas.
e)
Ruang lingkup pelayanan
kebidanan komunitas.
f)
Upaya peningkatan dan
pemeliharaan kesehatan ibu dan anak dalam keluarga dan masyarakat.
g)
Faktor-faktor yang
mempengaruhi kesehatan ibu dan anak.
h)
Sistem pelayanan
kesehatan ibu dan anak.
i)
Kepemimpinan untuk
semua (KESUMA).
j)
Pemasaran sosial.
k)
Peran serta masyarakat
(PSM).
l)
Audit Maternal
Perinatal.
m) Perilaku kesehatan masyarakat.
n)
Program-program
pemerintah yang terkait dengan kesehatan ibu dan anak (safe motherhood dan
gerakan sayang ibu).
o)
Paradigma sehat tahun
2010.
Keterampilan
Dasar & Tambahan:
v Melakukan pengelolaan pelayanan ibu hamil, nifas,
laktasi, bayi balita dan KB di masyarakat
v Mengidentifikasi status kesehatan ibu dan anak.
v Melakukan pertolongan persalinan di rumah dan
polindes.
v Mengelola pondok bersalin desa (POLINDES).
v Melaksanakan kunjungan rumah pada ibu hamil, nifas
dan laktasi, bayi dan balita.
v Melakukan penggerakan dan pembinaan peran serta
masyarakat untuk mendukung upaya-upaya kesehatan ibu dan anak.
v Melaksanakan penyuluhan dan konseling kesehatan.
v Melaksanakan pencatatan dan pelaporan.
v Melakukan pemantauan KIA dengan menggunakan PWS
KIA.
v Melaksanakan pelatihan dan pembinaan terhadap dukun
bayi.
v Mengelola dan memberikan obat-obatan sesuai dengan
kewenangannya.
v Menggunakan teknologi kebidanan tepat guna.
Kompetensi 9: Kespro Wanita
melaksanakan asuhan kebidanan pada wanita/ibu dengan gangguan sistem
reproduksi.
Pengetahuan Dasar & Tambahan:
1)
Penyuluhan
kesehatan mengenai kesehatan reproduksi, penyakit menular seksual (PMS),
HIV/AIDS.
2)
Tanda dan
gejala infeksi saluran kemih serta penyakit seksual yang lazim terjadi.
3)
Tanda dan
gejala penatalaksanaan pada kelainan ginekologi meliputi keputihan, pendarahan
tidak teratur dan penundaan haid.
Keterampilan Dasar:
·
Mengidentifikasi
gangguan masalah dan kelainan-kelainan sistem reproduksi.
·
Melaksanakan
pertolongan pertama pada wanita/ibu dengan gangguan sistem reproduksi.
·
Melaksanakan
kolaborasi dan atau rujukan secara cepat dan tepat dan wanita/ibu dengan
gangguan sistem reproduksi.
·
Memberikan
pelayanan dan pengobatan sesuai dengan kewenangan pada kelainan ginekologi
meliputi: keputihan, perdarahan tidak teratur, dan penundaan haid.
·
Mendokumentasikan
temuan-temuan dan intervensi yang dilakukan.
Sekian...
Terima Kasih................
Tidak ada komentar:
Posting Komentar