Matkul KDK 1: oleh Ibu Zahra Zakiah S.SiT
Prodi: D4 Bidan Pendidik
Universitas: Respati Yogyakarta
PENGELOLAAN SAMPAH
Maksud Pengelolaan Sampah
lMelindungi petugas pembuangan sampah dr perlukaan
lMelindungi penyebaran infeksi thd para petugas kes
lMencegah penularan infeksi pd masy sktrnya
lMembuang bhn2 berbahaya(toksin & radioaktif) dg aman.
Jenis sampah dari RS dan tenaga kesehatan antaralain:
lSampah terkontaminasi (scr potensial berbahaya)
lSampah tidak terkontaminasi
Jenis Sampah berbahaya lain antara lain:
lbahan
kimia/farmasi (kaleng yg mengandung obt kadaluarsa, vaksin, reagen desinfektan spt formaldehid, aseton dll)
lSampah sitotoksin(obt-obt kemotherapi)
lSampah dr logam berat (air raksa)
lWadah
bekas
berisi gas & tdk
dpt
didaur ulangyg berbahaya dan dpt meledak apabila dibakar.
Keterangan :
1.a.Jarum,
kapas,
kasa,
pembalut,
vial ,pisau
skalpel
dan
semprit
b.Sejmlh
kcl
semprit
terbuat
dr
polieten/polipropen
dpt
dibkr
diudara
terbuka
tanpa
khawatir
akan
membahayakan
kes
lingk
2.a.Drh, cairan
tbh
lain, jar, plasenta,
bgn
janin
set
tranfusi
b.Polivinil
chlorida
(PVC) tdk
blh
dibakar
krn akan mengeluarkan
bhn
kimia
berbahaya.
3.Insenerator
bs
dibuat
dr
bhn
lokal
(tong/gentong)
(insenerasi:
pembakaran
sampah
padat,
cair/gas
mdh
terbakar
INGAT
!!!!!
üSaat membuang sampai yg
terkontaminasi sll gunakan sarung tangan.
üTempatkan stp sampah pd tmp sampah
yg berbeda yg tlh dilapisi kantung plastik pd bag. dalam
üKhusus untk sampah tajam, ltkan
pada tmp yg tahan bocor/ btl berpenutup. Isi botol dgn lar. klorin 0,5% shg
sampah tajam dibuang dlm kondisi terendam lar. klorin 0.5%
Cara penanganan sampah berbahaya:
cara pemprosesan alat:
lDekontaminasi alat
lCuci/bilas
lDTT
lSterilisasi
DEKONTAMINASI:
Tahap- Tahap Pencucian dan Pembilasan sbb:
DEKONTAMINASI:
lSegera setelah digunakan masukkan benda-benda yang terkontaminasi kedalam larutan khlorin 0,5 % slm
10 menit
lDekontaminasi m’buat benda lbh aman
ditangani petugas
lCepat
mematikan virus hepatitis B & HIV
lPastikan benda-benda terendam semuaya
lDaya
kerja
air
khlorin cpt me¯ shg hrs diganti plg sdkt stp 24 jam atau
lbh
cpt
jk
terlihat kotor/keruh.
PENCUCIAN DAN PEMBILASAN:
lPencucian mrp cr yg paling efektif utk menghilangkan sebagian besar MO pd peralatan yg kotor/yg sdh digunakan
lSegera cuci peralatan setelah didekontaminasi/bila tdk bilas
Tahap- Tahap Pencucian dan Pembilasan sbb:
1.Pakai
srg
tgn
yg tebal pd kedua tangan
2.Ambil
peralatan yg sdh didekontaminasi
3.Pisahkan benda yg terbuat dari plastik/karet dg benda yg terbuat dr logam, tujuan menjaga spy tdk cpt rusak
4.Cuci
stp
benda
tajam
scr
terpisah dan hati2
ØGnkan
sikat
& air sabunutk
menghilangkan
sisa
drh
& kotoran
ØBuka
engsel
klem
dan
gunting
ØSikat
dg seksama
terutama
dibgn
sambungan
dan
sudut peralatan
ØPastikan
tdk
ada
sisa
drh/
kotoran
pada
peralatan
ØCuci
setiap
benda
sdktnya
3 X dg air dan
sabun/
detergen
ØBilas
dg air bersih
5.Ulangi prosedur dg benda2 yg
lain
6.Jk
peralatan akan di DTT scr kimiawi tempatkan dlm wadah yg bersih dan biarkan kering sblm memulai proses DTT,
krn jk alat msh basah dikhawatirkan akan mengencerkan lar. kimia dan membuat
lar. kurang efektif
7.Peralatan yg akan dikukus/direbus/disterilisasi dg otoklaf tdk perlu dikeringkan
8.Selagi msh pakai sarung tgn, cuci sarung tgn dg air dan
sabun
dan
kemudian bilas dg air bersih
9.Gantungkan srg tgn dan biarkan kering dg diangin-anginkan
DTT & STERILISASI:
lMeskipun sterilisasi adl cr yg plg efektif utk membunuh MO ttp proses sterilisasi tdk sll memungkinkan dan praktis
lDTT
mrpk
satu2nya alternatif dlm situasi
tsb
lDTT dpt dilakukan dg cr merebus, mengukus dan kimiawi
DTT dgn cara merebus:
DTT dgn cara merebus:
lGunakan panci dg penutup yg rapat
lGanti
air setiap kali mendesinfeksi peralatan
lRendam alat dlm air shgg semua terendam
lMulai
hitung waktu saat air mulai mendidih
lJgn
tambahakan apapun saat perebusan air dimulai
lRebus selama 20 ‘
lCatat
wkt
perebusan
lBiarkan peralatan kering dg cr diangin-anginkan sblm digunakan/disimpan
lPd saat kering gnkan segera /simpan dlm wadah DTT dan berpenutup
DTT dengan Uap panas:
DTT dengan Uap panas:
lGunakan panci perebus dg 3 susun
nampan pengukus
lGulung bgn atas srg tgn
lLetakkan srg tgn pd nampan pengukus,dg bgn jari mengarah ketengah nampan
lUlangi sampai semua nampan terisi sarung tgn
lLetakkan penutup diats nampan pengukus plg atas
lJk
uap
mulai
keluar , mulai hitung wkt dan catat
lKukus selama 20 mnt
lAngkat nampan & goyangkan perlhn2 agar air dpt
menetes keluar sampai semua nampan
lBiarkan srg tgn kering dan diangin2kan selama 4-6 jam
lJk
tdk
segera dipakai pindahkan dlm wadah DTT yg tertutup & dpt
disimpan dlm wkt 1 mgg
DTT KIMIAWI:
STERILISASI:
DTT KIMIAWI:
lBhn
kimia
yg
dianjurkan utk DTT adl khlorin dan glutaraldehid (cidex)
lKhlorin merupakan larutan desinfektan tgt tinggi yg sll tersedia dan tdk mahal
lKrn
larutan khlorin bersifat korosif dan proses perendaman selama 20 mnt mk stlh di DTT segera dibilas dgn
air matang
Langkah Kunci DTT kimiawi:
lBhn
kimia
yg
dianjurkan utk DTT adl khlorin dan glutaraldehid (cidex)
lKhlorin merupakan larutan desinfektan tgt tinggi yg sll tersedia dan tdk mahal
lKrn
larutan khlorin bersifat korosif dan proses perendaman selama 20 mnt mk stlh di DTT segera dibilas dgn
air matang
STERILISASI:
lSterilisasi membunuh semua MO termsk endospora
lHal ini dapat dicapai dg uap bertekanan tinggi (otoklaf), pemanasan kering (oven)
lKrn
sterilisasi mrpkn suatu proses, bkn suatu peristiwa tunggal mk slrh komponen hrs dilakukan scr benar agar sterilisasi dpt dicapai
lAgar efektif sterilisasi bth wkt, kontak, suhu dan utk steriilisasi uap perlu tekanan tinggi